View Hallstatt saat diselimuti salju
Hallstatt menjadi destinasi wisata utama di Austria berkat keindahan danau dan pegunungan yang mengelilinginya serta deretan rumah klasik Austria yang sangat Instagrammable. Desa tepi danau yang tampak bak negeri dongeng ini dikunjungi 800.000 turis setiap tahunnya, kebanyakan berasal dari Asia. Hanya 2,5 jam perjalanan dari Kota Salzburg, Hallstatt cocok dijadikan destinasi one day trip dari kota di Austria yang berbatasan dengan Jerman itu. Cara ke sana dan kelilingnya mudah, walaupun Trippers nggak ikut tur. Simak panduan detilnya di artikel ini ya...
CARA KE HALLSTATT
VIA SALZBURG
Dari Jakarta ambil penerbangan dulu ke Frankfurt Jerman. Pilihan maskapainya cukup banyak, ada Singapore Airlines (transit di Singapura), Thai Airways (transit di Bangkok), Qatar Airways (transit di Doha), Turkish Airlines (transit di Istanbul), atau Oman Air (transit di Muscat). Lama perjalanan 15-20 jam (berikut transit). Dari Frankfurt terbang lagi menuju Salzburg dengan Austrian Air atau Lufthansa. Durasi 1 jam.
Transportasi Dari Bandara Salzburgke Salzburg Haupfbanhof:
Dari Salzburg Airport ambil bus No.2 menuju stasiun utama Salzburg Haupfbanhof. Lama perjalanan sekitar 23 menit. Pilihan kedua, bus No.10 dengan lama perjalanan sekitar 15 menit. Tiket bisa dibeli di Newscorner di bandara, dari mesin tiket di dekat bus stop, atau beli langsung ke supir.
Dari Salzburg Haupfbanhof ada 3 pilihan transportasi ke Stasiun Hallstatt:
- Bus: Naik bus No.150 dari Salzburg Haupfbanhof menuju Bad Ischl. Kemudian ganti ke bus No.542 atau 543 tujuan Gosaumuhle/Hallstatt. Lama perjalanan 2 jam 15 menit.
- Kereta api: Naik kereta menuju Attnang-Puchheim. Kemudian ganti kereta menuju Stasiun Hallstatt. Lama perjalanan 2 jam 30 menit.
- Bus dan kereta api: Naik bus No.150 menuju Bad Ischl, kemudian naik kereta api menuju Stasiun Hallstatt.
Sesampainya di Stasiun Hallstatt naik kapal ferry menuju Desa Hallstatt. Lama perjalanan dengan ferry 15 menit.
Baca juga: "13 Tempat Wisata Menarik di Vienna, Yang No.9 Vienna Banget!"
VIA VIENNA
Dari Jakarta langsung terbang ke Vienna, ibu kota Austria, dengan pilihan maskapai yang lebih sedikit tapi harga tiket dan durasi perjalanan kurang lebih sama dengan Jakarta-Frankfurt. Bisa dengan Qatar Airways (transit di Doha), Turkish Airlines (transit di Istanbul). Lama perjalanan 16-20 jam (berikut transit).
Transportasi Dari Bandara Vienna ke Vienna Haupfbanhof:
Dari Vienna International Airport naik OBB railjet train menuju stasiun utama Vienna Haupftbanhof. Tiket bisa dibeli di mesin tiket atau di konter tiket yang terletak di area kedatangan bandara. Lama perjalanan 15 menit.
Dari Vienna Haupfbanhof ke Stasiun Hallstatt dan lanjut ke Desa Hallstatt:
Naik kereta api menuju Attnang-Puchheim. Kemudian ganti kereta menuju Stasiun Hallstatt. Setelah itu lanjut dengan naik ferry menuju Desa Hallstatt. Lama perjalanan total dari stasiun utama di Vienna hingga tiba di Desa Hallstatt sekitar 3 jam 22 menit.
Baca juga: "Panduan Cerdas Eksplor Vienna"
TRANSPORTASI SELAMA DI HALLSTATT
Karena Hallstatt lumayan kecil, untuk menjelajahinya cukup dengan jalan kaki. Bila ingin mengelilingi Danau Hallstatt tinggal naik boat. Wisata keliling danau biasanya berlangsung 50 menit.
Untuk keluar Hallstatt tinggal naik kapal ferry ke Stasiun Hallstatt. Dari Stasiun Hallstatt tersedia pilihan bus atau kereta api menuju kota dan desa di sekitar seperti Bad Ischl, Gosau, dan Salzburg. Bila tak menginap di Hallstatt, sebaiknya kembali sebelum jam 6 sore karena kereta terakhir berangkat sekitar jam 6.20 sore.
PENGINAPAN
Kalau ke Hallstatt hanya one day trip dari Salzburg, kita bisa menginap di banyak hotel dan hostel yang tersedia di Salzburg. Hostel di Salzburg mulai sekitar EUR 23 per bed per malam, sedang hotel mulai EUR 34.
Tapi kalau ingin menginap di Desa Hallstatt, perlu mencari penginapan sebelum berangkat. Ada banyak hotel yang bisa dibuking lewat situs buking. Harganya bervariasi mulai EUR 58 per malam. Sedangkan harga penginapan di AirBnb mulai EUR 32.
WAKTU KUNJUNGAN TERBAIK
Maret, April, Mei, Oktober, dan November karena di bulan-bulan ini Hallstatt tidak penuh turis dan cuaca pun tak begitu panas atau dingin. Tapi jika ingin menikmati view Hallstatt yang diselimuti salju (yang digadang-gadang sebagai pemandangan terbaik Hallstatt) sebaiknya berkunjung bulan Desember.
Tentang tempat-tempat menarik di Hallstatt silakan klik artikel berikutnya.
Bagaimana Trippers, siap ke Hallstatt setelah wabah Covid-19 berlalu?