BENDUNGAN ROTIKLOT DI PULAU TIMOR NTT, BUKAN DESTINASI WISATA BIASA

BENDUNGAN ROTIKLOT DI PULAU TIMOR NTT, BUKAN DESTINASI WISATA BIASA 2023-07-11 00:00

Bendungan Rotiklot, bukan destinasi wisata biasa

Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu Pulau Timor Nusa Tenggara Timur (NTT) bukanlah destinasi wisata biasa. Bendungan ini adalah salah satu dari 49 bendungan baru yang dibangun antara tahun 2015-2019 di seluruh Indonesia oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ada dua bendungan lainnya yang juga dibangun di Pulau Timor yakni Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang dan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Bendungan Rotiklot tepatnya berada di Desa Fatuketi Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu. Dari Kota Atambua berjarak sekitar 12 km ke arah barat laut, ditempuh berkendara +/-30 menit. Kalau dari Kota Kefamenanu berjarak +/-95 km, ditempuh berkendara +/-2,5 jam. Lokasinya yang berada di antara bentang alam nan rupawan, serta komplek bangunannya yang megah, menjadikan bendungan ini menjadi incaran wisatawan untuk didatangi. Saya salah satunya yang penasaran ingin melihatnya langsung dari dekat.

Berada di bentang alam nan rupawan

Kunjungan pertama ke Bendungan Rotiklot saya lakukan pada 7 Juli 2018. Saya dan kawan-kawan mampir ke sini dalam perjalanan dari Kota Soe di Kabupaten TTS ke Kota Atambua di Kabupaten Belu. Gerbangnya sudah berdiri megah, tulisan “Selamat Datang” di bagian atas gerbang sudah menyala saat kami tiba di sore yang berpendar jingga itu. Sayang, saat itu komplek Bendungan Rotiklot belum dibuka untuk umum. Kami hanya bisa berfoto-foto di depan gerbangnya saja.

Bendungan Rotiklot di sore hari yang berpendar jingga. 7 Juli 2018

Bulan Juni 2019 saat MyTrip mengadakan open trip Timor Overland yang pertama, Bendungan Rotiklot dimasukkan dalam itinerary. Tanggal 4 Juni 2019 rombongan MyTrip tiba di Bendungan Rotiklot dalam perjalanan dari Kota Kefamenanu di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) ke Kota Atambua. Sayang, lagi-lagi saya gagal masuk karena bendungan tetap belum dibuka untuk umum. Menurut berita di laman pu.go.id, bendungan yang dibangun sejak 28 Desember 2015 dan baru diisi awal pada 13 Desember 2018 ini sudah diresmikan Pak Jokowi tanggal 20 Mei 2019. Sudah diresmikan, tapi belum dibuka untuk umum. Jadi kami pun pun harus puas hanya berfoto di depan gerbangnya.

Masih dilarang masuk. 4 Juni 2019

Harus puas hanya berfoto di depan gerbangnya

Tak kenal menyerah, saya kembali membawa rombongan MyTrip ke Bendungan Rotiklot pada tanggal 28 Mei 2022. Rutenya kebalikan, dari Atambua menuju Kefamenanu. Sudah tidak ada tanda dilarang masuk di depan gerbangnya. Jadi keenam mobil kami pun meluncur masuk dan parkir di dalamnya. Tapi untuk mendekati area bendungannya kami harus jalan kaki melewati satu gerbang lagi. Dikunci. Dan sepi. Tak terlihat satu pun batang hidung penjaganya. Waduh! Masak harus gagal lagi?

Gerbang depan Bendungan Rotiklot

Jalan kaki mendekati area utama bendungan

Untunglah keberuntungan berpihak pada kami. Tak lama menunggu, munculah dua orang pekerjanya, yang mengizikankan kami masuk. Horeee…. Dalam kondisi cuaca cerah alias panas pagi itu kami berjalan kaki hingga sampai ke posisi yang bagus buat berfoto dengan latar tulisan “Bendungan Rotiklot”.

Berjalan hingga mendekati tulisan “Bendungan Rotiklot”

Di sisi kiri tampak permukaan air yang dibendung berwarna hijau toska bak danau di Tibet. Sementara di sisi kanannya tampak saluran-saluran airnya. Di sekelilingnya ada perbukitan dengan pepohonan hijau merumbul. Sangat Instagenik! Kami pun berfoto aneka gaya dan aneka angle.

Di sisi kiri bak danau di Tibet

Ini sisi kanannya

Rombongan MyTrip di Bendungan Rotiklot 28 Mei 2022

Belum puas dan belum bosan, saya kembali membawa rombongan MyTrip berkunjung ke Bendungan Rotiklot tanggal 20 Agustus 2022. Kami melakukan ‘ritual’ foto-foto yang sama dengan grup sebelumnya.

Rombongan MyTrip di Bendungan Rotiklot 20 Agustus 2022

Sayangnya, fasilitas toilet di komplek bendungan ini belum memadai. Hanya ada satu atau dua, dekat gerbang, itu pun airnya susah. Ya memang sih, Bendungan Rotiklot bukanlah destinasi wisata biasa, pun bukan favorit. Jadi wajar sepi pengunjung dan minim fasilitas untuk pengunjung wisata. Tapi bagi saya, mengunjungi proyek-proyek yang dibangun di era Presiden Joko Widodo mendatangkan kepuasan tersendiri. Makanya pada kesempatan berikutnya, saya mengunjungi Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang. Baca di artikel selanjutnya.

Teks: Mayawati NH (Maya The Dreamer) Foto: Mayawati NH, Dok. MyTrip

Comment

EVENTS 50TH ANNIVERSARY CELEBRATION AND HALAL BI HALAL GRANDKEMANG HOTEL JAKARTA DE BRAGA BY ARTOTEL BANGKITKAN SEMANGAT KREATIF LEWAT KARYA BERSAMA DENGAN SENIMAN BILL MOHDOR PERSIAPAN MUDIK, TRAVELOKA BAGIKAN PENINGKATAN TREN JELANG LEBARAN 2024 DESTINASI WISATA HONG KONG: KULINER HALAL DAN RAMAH TURIS MUSLIM DE BRAGA BY ARTOTEL MENDUKUNG SUSTAINABLE LIVING LEWAT PERSEMBAHAN KARYA MOHOI