Menara Eiffel di Paris, Prancis

Landmark adalah obyek populer yang menjadi penanda atau ikon daerah/kota tertentu. Bisa berupa bangunan, menara, istana, kastil, jembatan, tugu, monumen, patung, gerbang, masjid, gereja dan bangunan tempat ibadah lainnya. Kalau sebelumnya pernah ditampilkan 30 landmark di Indonesia, kali ini 25 landmark di Eropa. Turis yang dolan-dolan ke Eropa pastilah manargetkan berfoto-foto di landmark-landmark ini. Anda sudah berfoto di mana aja?

1.       Menara Eiffel di Paris, Prancis

Menara yang terletak di Champ de Mars ini adalah menara yang paling “laris” di seluruh dunia. Sejak dibuka tanggal 31 Maret 1889 telah menyedot pengunjung sebanyak 250 juta orang. Tapi tahukah Anda bahwa izin Menara Eiffel ini hanya 20 tahun dan seharusnya sudah harus dibongkar tahun 1909? Pada kenyataannya karena mendatangkan banyak keuntungan, menara ini tetap berdiri kokoh hingga saat ini. Menara setinggi 324 m ini terbagi menjadi 3 bagian, serta tersedia restoran, café dan toko suvenir. Kalau berkunjung siang hari bisa menyaksikan indahnya pemandangan Kota Paris dari atas. Bila senja tiba saatnya menyaksikan indahnya sunset dan malam hari didominasi gemerlap lampu dan cahaya emas. Buka pkl.09.00-00.45 (Juni-September), pkl.09.30-23.45 (September-Juni). Tiket masuk: EUR 5-15, tergantung lantai mana yang Anda tuju, juga beda antara anak-anak dan dewasa.

2.       Menara Pisa di Pisa, Italia

Menara dengan ketinggian 56,7 m ini mempunyai 294 anak tangga. Pada awalnya hanya menara untuk lonceng gereja di Kota Livorno yang dibuat pada abad ke-11 dan memerlukan waktu 200 tahun untuk rekonstruksinya. Kalau ingin naik ke atas menara dikenakan biaya +/-EUR 18, tapi gratis kalau hanya bermain di halaman sekitarnya. Kita bisa juga berkunjung ke Museum Piazza Del Cavalieri. Jangan lupa banyak-banyak berpose dengan Menara Pisa ini karena nggak ada lagi menara miring lainnya di seluruh dunia.

3.       Big Ben di London, Inggris

Menara jam di Kota London ini dibuat tahun 1858, setinggi 96,3 m. Terletak di ujung utara Jembatan Westminster. Menara ini telah berganti nama menjadi Elizabeth Tower tahun 2012 untuk menghormati 60 tahun beliau menjadi Ratu Inggris. Di dalamnya terdapat sebuah lonceng dengan berat +/-13 ton. Walaupun nggak setinggi Menara Allen Bradley di Wisconsin AS, namun Big Ben masih lebih terkenal salah satunya karena ada lonceng yang berdentang, sedangkan Allen-Bradley nggak ada loncengnya.

4.       De Gooyer Windmill di Amsterdam, Belanda

Adalah kincir angin raksasa kuno yang terdapat di pusat kota Amsterdam. Kincir angin ini 1 dari 7 lainnya yang tersebar di Belanda, namun De Gooyer lebih populer dari lainnya karena sangat mudah dicapai dan berdekatan dengan Maritime Museum yang berada di kawasan bersejarah Kota Amsterdam. Kincir ini juga merupakan kincir angin kayu paling tinggi di Belanda. Fungsi awalnya sebagai penggilingan tepung dan jagung dan dibuat tahun 1725, dan kini menjadi salah satu monumen nasional Belanda. Saat ini kincir tersebut sudah tidak lagi beroperasi sehingga kita tidak bisa masuk ke dalamnya namun bisa menikmati pemandangan dari luar sambil minum bir yang diproduksi langsung oleh brewery yang sangat terkenal yaitu Brouwerij ‘t IJ.

5.       Tembok Berlin di Jerman

Tembok dengan panjang 140 km ini dibangun 13 Agustus 1961 oleh Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur) dengan maksud melindungi warganya dari elemen-elemen Fasis yang dapat memicu ajaran yang tidak sesuai dengan pemerintahan mereka. Di sepanjang tembok itu juga dibangun pos, menara penjaga dan daerah terlarang yang banyak sekali ditanam ranjau. Pada tahun 1989 tembok ini mulai dihancurkan dan menjadi awal Reunifikasi Jerman sebagai aksi damai dan itikad baik bersatunya barat dan timur. Proses penghancurannya berlangsung sampai tahun 1991, namun beberapa bagian tetap dipertahankan dengan maksud sebagai simbol peringatan dan tentunya jadi obyek wisata wajib kalau ke Jerman.

(Bersambung)

Nama

Email

Pesan