Nikmati anggur terbaik di Chianti
Informasi bahwa semua makanan di Italia pasti enak hanya sekadar mitos! Kalau pas sial atau kebetulan salah pilih, bisa saja ketemu makanan yang nggak enak. Saya bahkan mencicipi gelato, pizza, dan kopi terburuk sepanjang sejarah di Italia.
Jadi supaya tak mengalami kejadian seperti saya, di bawah ini saya berikan tips supaya nggak salah pilih:
- Selalulah minum kopi dengan gaya dasar espresso di seluruh Italia dengan kadar sangrai yang pekat dan coklat tua. Harga satu cangkir espresso kurang lebih sama di seluruh Italia, EUR 0,9 untuk a tavola (artinya tidak duduk, hanya berdiri), tapi harganya bisa tembus EUR 7 untuk al banco: duduk santai-santai.
- Untuk makan murah, belilah pizza al taglio --artinya pizza per potong dengan harga EUR 1,5–3. Tapi bagi teman-teman Muslim, hati-hati dengan tambahan ham/prosciutto yang terbuat dari babi. Kalau mau aman, pesanlah pizza margherita atau napoletana atau quattro formaggi.
- Untuk makan di restoran, pengunjung biasanya dikenakan coperto/service charge sebesar EUR 1,5-3/orang untuk sekadar duduk. Biasanya untuk sekali makan di rumah makan lokal sekitar EUR 15-20/orang termasuk minum, salad, dan satu menu utama (pasta atau daging).
- Untuk membeli makanan di supermarket atau pasar tradisional, carilah produk Italia yang memiliki sertifikat DOC atau IGP, artinya merupakan jaminan akan kualitas rasa dan standar mutu tinggi. Dengan beli makanan di supermarket, kita bisa menghemat bujet makan.
Baca juga: “Itinerary Keliling Italia Utara 10 Hari”
REKOMENDASI TEMPAT MAKAN ENAK DI ITALIA UTARA & ROMA
Florence
- Awali pagi dengan mengunjungi kedai kopi lokal atau pasticceria I Dolci di Patrizio Cosi di Jalan Borgo Degli Albizi dekat Duomo. Nikmati aneka kue atau roti khas Fiorentina yang berisi keju ricotta dan krem serta kopi ala Marocchino.
- Cobalah ke pasar sentral (il centro mercato) San Lorenzo (Minggu tutup), +/-15 menit dari Duomo. Produk makanan dan minuman khas Tuscany ada di pasar tertutup ini, bahkan di lantai atas ada food court. Jangan lewatkan makan siang di Da Nebrone, kedai sederhana di lantai dasar untuk menikmati lampredotto yang lezat --bagian bawah perut sapi yang dimasak dengan kuah kaldu dan dicocol dengan saus cabe rawit merah serta seledri. Mmm... nyam!
Il centro mercato di San Lorenzo
- Malam hari bergembiralah untuk sesuatu yang bernama apericena! Inilah gaya orang Italia menikmati waktu bersama, ketika dari pkl.19.00–22.00 hampir semua bar di Florence menawarkan happy hour untuk minuman cocktail dengan tambahan all you can eat buffet berupa kudapan ringan, salad, bahkan aneka keju dan salami.
Chianti
Hampir setiap toko kecil di Chianti menawarkan kelas icip-icip anggur gratis. Rugi kalau nggak dicoba!
Siena
Cobalah menikmati kopi pagi dan aneka roti di Nannini di Via Banchi di Sopra, sebuah institusi sakral bagi warga Siena.
Baca juga: “Bingung Menginap di Mana di Italia? Ini Dia Rekomendasinya!”
San Gimignano
- Kota ini terkenal dengan anggur putih Vernaccia. Ada museum kecil yang didedikasikan untuk anggur ini dengan beragam kelas icip-icip anggur dan kelas masak.
- Sehabis lelah menjelajah sudut-sudut kota yang sangat panoramik, jangan lewatkan kedai gelato Dondoli di alun-alun kota.
Roma
Malam hari habiskan waktu di Trastevere, sebuah daerah trendi di Roma yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari isola Tiberina. Daerahnya cantik, dengan deretan gang labirin yang dilapisi cobble stone serta temaram lampu jalan. Di sini banyak kafe, bar, dan rumah makan otentik yang menyajikan menu ala Romana.
