5 MENU WAJIB KULINER SEMARANG 2016-03-27 00:00

 

Mengunjungi Kota Semarang harus merasakan sensasi lezat sajian kuliner khasnya. Berikut 5 menu wajib yang harus disantap saat berada di “Kota Loenpia”.

 

  1. SOTO AYAM

Soto ayam menjadi ikon kuliner khas Semarang. Meskipun di daerah lain juga ada, tapi soto ayam Semarang menawarkan pesona kelezatan yang berbeda. Terutama di rasa kuah beningnya yang segar dan sedap. Apalagi ditambahi tempe dan tahu goreng serta aneka satenya,  josss lah! Rekomendasi:

  • Soto Pak Tanto Dargo, Dargo, sebelum Pasar Dargo.
  • Soto Bangkong, Jl. Mataram, persis di perempatan Bangkong, belakang Kantor Pos Bangkong.

 

  1. TAHU PONG

Tahu pong terdiri dari tahu goreng dipadu dengan telur rebus yang kemudian digoreng, plus udang gimbal goreng. Ketiga bahan itu kemudian disiram dengan kuah bumbu berasa manis dan gurih. Rekomendasi: Tahu Pong Gajahmada, Jl. Gajamada No.63B.

 

  1. SATE BUNTEL

Kalau di Yogyakarta ada sate klatak, di Semarang ada sate kambing khas Semarang  yakni sate buntel. Sate ini terbuat dari daging kambing yang dihaluskan dan kemudian dibungkus dengan irisan lemak, lalu dibakar. Rasanya gurih dan paling enak disantap sesaat setelah dibakar. Rekomendasi: Sate Buntel 29,  Jl.Jenderal Suprapto No.29 (depan Gereja Blendug Kota Lama).

 

  1. NASI AYAM

Nasi ayam Bu Sami

 

Nasi ayam Bu Nyoto

Berupa nasi dengan sayur labu dimasak pedas, dipadu dengan kuah seperti opor ayam yang gurih dengan lauk telur rebus serta suwiran ayam (opor ayam). Ketika disantap nasi berasa gurih dengan sedikit pedas. Maknyuuss lah! Rekomendasi:

  • Nasi Ayam Bu Nyoto Jl.MT Haryono (depan SD Santo Yusuf), buka pkl.06.00–10.00.
  • Nasi Ayam Bu Sami, depan Matahari Dept. Store Simpang Lima, buka mulai pkl.20.00.

 

  1. TAHU GIMBAL

Berupa campuran tahu goreng, dengan bakwan gimbal (udang), ditambah telor mata sapi dan kubis, disiram dengan bumbu kacang dan cabai. Pedasnya bisa disesuaikan selera.  Rekomendasi:  Tahu Gimbal Erlangga, Jl. Erlangga Raya (taman dekat Simpang Lima).

 

 

Teks: Adi Pamungkas Foto: Daniel Kampua
Comment