PECINTA GOWES PASTI SENANG KE MÜNSTER 2017-05-30 00:00

 

Jerman ternyata memiliki kota yang populasi sepedanya banyak sekaali, lebih banyak dari di Amsterdam. Kota Münster inilah bicycle city-nya Jerman dan sesuai arti namanya, yakni gereja, kota ini juga memiliki banyak gereja tua yang cantik.

 

 

Münster adalah kota di bagian utara Jerman. Kota yang belum banyak dilirik wisatawan internasional ini sebenarnya memiliki kota tua (Altstadt) yang cantik ditambah masih banyaknya area hijau di area pemukiman penduduk. Bangunan di kota tua umumnya bangunan yang dibangun kembali sesuai aslinya pasca pengeboman saat Perang Dunia II. Diluar area Altstadt kita bisa melihat Scloßplaz, Aasee (Danau Aa) dan Allwetter Zoo.

 

Sebagai kota dengan populasi sepeda yang banyak, jalanan di kota ini dibuat sangat mendukung bagi para pengendara sepeda. Jalanan dibagi tiga, satu untuk mobil (kendaraan bermotor), satu untuk sepeda yang biasanya aspalnya diwarnai merah, dan satu untuk pejalan kaki. Parkiran sepeda juga terlihat di mana-mana, dan yang terbesar di Hauptbahnhof (stasiun kereta api utama). Sepeda ini juga diperbolehkan naik bus sehingga warga bisa mengkombinasikannya jika bepergian agak jauh. Tapi walau banyak sepeda, bukan berarti nggak ada mobil keren ya. Mobil buatan Jerman banyak terlihat di jalan dan pengemudinya tampak taat berlalu lintas.

 

Salah satu parkiran sepeda

 

ALTSTADT

Ikon paling terkenal di kota tua (Altstadt) Münster adalah Prinzipalmarkt. Awalnya saya mengira deretan toko ini adalah toko biasa saja, tapi ternyata banyak barang branded. Bentuk bangunan yang unik di kiri kanannya tampak klasik dan antik ditambah area jalanannya yang menggunakan batu sangat merepresentasikan sebagai deretan pertokoan bersejarah.

 

Prinzipalmarkt

 

 

Altstadt dengan Gereja St. Lamberti di kejauhan

 

Di dekat area ini juga ada satu department store besar yang barangnya banyak yang  branded, namanya Karlstad di Salzstraße, yang berdiri sejak tahun 1881.

 

St. Lamberti, gereja Katolik yang dibangun di abad ke-13, tampak berdiri kokoh di ujung Prinzipalmarkt, bersebelahan dengan pohon cemara yang besar sekali. Tradisi meniup sangkakala oleh penjaga menara juga masih dilakukan. Saat ini penjaganya seorang wanita lho! Dia meniupkan sangkakala setiap 30 menit dari jam 9-12 malam setiap hari kecuali Selasa. Gereja ini juga masih memajang kerangka besi di puncak menara, yang dulunya digunakan untuk menggantung 3 orang pemimpin gereja Anabaptis.

 

St. Paul Dome atau Münster Chatedral adalah gereja Katolik terbesar di kota ini yang terletak di tengah kota tua, daerah Hosteberg. Gereja yang dibangun selama 40 tahun pada abad ke-12 ini sangat cantik interiornya dan bangunannya sangat luas. Gereja juga memiliki kuburan kecil yang berbentuk taman cantik untuk pemakaman para pemimpin gereja ini. Jam astronomis, jam yang tidak hanya menunjukkan waktu tapi juga posisi matahari, bulan dan bintang juga ada di sini.

 

Selain dua gereja ini masih begitu banyak gereja lainnya tapi tidak sebesar kedua gereja ini.

 

Di Altstadt kita juga bisa melihat Rathaus atau Towm Hall, adalah gedung bersejarah, saksi sejarah perjanjian perdamaian Westphalia pada tahun 1648, setelah berlangsung perang Eropa selama 30 tahun.

 

 SCHLOßPLATZ

Bangunan yang didirikan pada abad ke-17 ini dulunya adalah istana, terlihat dari bangunannya yang luas dan ukirannya yang berkelas. Saat ini gedung ini sebagai pusat administrasinya kampus terbesar ketiga di Jerman, Westfälische Wilhems Universitaat (WWU) atau disebut juga University of Münster. Kampus-kampus dari universitas ini tersebar di seluruh kota dengan total mahasiswa sekitar 40.000 orang.

 

DANAU AA

Danau Aa

 

Danau dengan lambang 3 bola raksaksa ini sangat nyaman untuk berjalan-jalan santai atau bahkan jogging. Penduduk lokal sering bersantai di rumput di pinggir danau dan membuat acara barbeque. Di musim panas ada kapal feri kecil yang membawa kita keliling danau.

 

ALLWETTER ZOO DAN WESTFLALISCHE PFERDEMUSEUM

Kebun binatang dan museum tentang satwa ini letaknya bersebelahan dan di depannya ada patung siluet jerapah dan patung dua binatang purba yang lucu. Di sinilah salah satu tempat main anak-anak penduduk kota ini. Bus No. 14 adalah bus yang rutenya melewati tempat ini. Sepanjang perjalanan dengan bus ini kita akan melihat permukiman penduduk yang rapi dan tampak keren walaupun ukurannya nggak besar.

 

Patung siluet jerapah di Allwetter Zoo

 

PERLU TAHU:

-  Air putih minum botolan di Jerman ada dua macam, yang biasa dan yang dengan gas. Kita harus bilang Still Wasser atau ohne Kohlensäure jika mau air yang biasa, kalau tidak bilang, mereka akan kasih yang bergas.

-  Tisu toilet di Jerman didesain larut dengan air, jadi tisu toilet bekas pakai bisa langsung dibuang ke kloset. Tapi hanya tisu khusus ini saja ya, yang lainnya nggak boleh.

-  Transportasi bus di Münster rute dan jamnya dapat dilihat di https://www.stadtwerke-muenster.de/privatkunden/busverkehr/startseite.html

 

CARA KE MUNSTER

Dari Jakarta ke Amsterdam lalu disambung naik kereta selama 4 jam. Atau dari Jakarta ke Dussedorf, Jerman dan naik kereta 1.5 jam.

Info penting! Jika beli tiket kereta, usahakan 3 bulan di muka supaya dapat harga promo. Reservasi tempat duduk sebaiknya juga dilakukan terutama menjelang Natal.

 

TEMPAT MENGINAP

Kaiserhof Hotel, hotel bintang 4 bergaya klasik yang terletak di seberang stasiun kereta api utama, sangat dekat dengan halte bUs dan cukup dekat dengan Altstadt.

 

ZONA WAKTU

GMT+1. Lebih lambat 6 jam dari WIB.

 

VISA

WNI butuh visa Schengen untuk masuk sebagai turis.

 

BEST TIME

Semua musim baik.

 

Teks: Kumala Budiyanto Foto: Kumala Budiyanto, Istimewa
Comment