ITINERARY EKSPLOR BANGKOK NONMAINSTREAM 6 HARI 2017-04-27 00:00

Rattanakosin Exhibition Hall

 

Bangkok boleh dibilang destinasi favorit wisatawan Indonesia. Selain dekat dan tiket pesawatnya banyak promo, Bangkok juga menawarkan jajanan yang murah dan enak-enak, juga objek wisata yang variatif. Belum lagi alternatif tempat belanjanya. Untuk mengeksplornya kalau mau lumayan lengkap ya 6 hari. Terlalu berlebihan? Bukankah ke Bangkok biasanya paling banter 4 hari? Eitss... simak dulu contekan itinerary yang tidak mainstream berikut ini.

 

HARI 1

JAKARTA-BANGKOK

Tiba di Bangkok malam hari. Check in hotel di Khao San Road.

 

Khao San Road

 

HARI 2

Eksplor kawasan Khao San Road (jalan kaki): mulai dari penjual pakaian, sepatu, tas, kerajinan tangan, jajanan kaki lima, Thai Massage, pusat pelatihan Thai Boxing, tempat bikin tato sampai tukang kepang rambut, ada di sini.

Info: Jangan lupa ngerasain sensasi makan serangga goreng yang biasanya dijajakan dengan gerobak dorong keliling.

 

Serangga goreng. Kalau Anda beli, motret gratis, kalau nggak beli, motret bayar

 

HARI 3

- Naik taksi ke Pasar Pak Kret, untuk kemudian jalan sekitar 500 m ke dermaga di belakang Wat Sanam Neua. Tujuannya: Pulau/Koh Kred di Sungai Chao Phraya. Ada perahu wisata untuk keliling sungai untuk 5-10 orang. Atau bisa naik perahu penyeberangan umum. Koh Kred dikenal sebagai penghasil kwan aman, yaitu gerabah dan keramik dari tanah liat dengan motif khas Suku Mon. Harganya murah banget. Untuk mangkok dan cangkir mungil THB 10, sedangkan gerabah ukuran sedang dan besar THB 100-600. (THB 1= +/-Rp 380).

 

Gerabah di Koh Kred

 

- Lapar setelah berkeliling? Cari aja restoran lokal. Makan siang di restoran tradisional Koh Kred.

Info:

-          Cobain jajanan di dekat Wat Phai Lorm. Buat yang suka pedas, cicipi deep fried fish balls, serta deep fried flowers yaitu bunga Morning Glory yang digoreng dengan tepung. Harga per porsi THB 40.

-          Leaning Chedi dan Golden Big Buddha adalah dua lokasi yang biasanya menjadi background berfoto ria, karena dianggap sebagai simbol Sungai Chao Phraya. Jadi, jangan lupa berpose seru di dua spot ini, ya!

 

Leaning chedi

 

-          Hindari datang pada musim hujan (Juni-September), karena setiap tahunnya Koh Kred kerap banjir.

 

- Untuk kembali ke dermaga Wat Sanam Neua, bisa naik perahu dari dermaga Wat Phai Lorm Pier. Turun di di dekat Grand Palace dan Wat Pho. Dari situ cuma 10 menit jalan kaki Anda bisa mampir ke Museum of Siam.

- Santap malam di tempat nongkrong favorit warga Bangkok, Asiatique The Riverfront. Open air mall yang terletak di Chareonkrung Road, pinggir sungai Chao Phraya ini punya lebih dari 500 restoran. Jika dibandingkan dengan Khao San Road, harga makanan di sini memang lebih mahal, +/-THB 300/orang (sudah termasuk minum). Ada perahu gratis (setiap 15 menit sekali, pkl.17.00-23.00) dari dermaga Taksin Bridge yang langsung mengantarkan pengunjung ke Asiatique. Anda juga bisa naik Chao Phraya Express Boats (perahu biasa, bukan tourist boats) dari dermaga-dermaga di sepanjang Chao Phraya. Kalau yang ini bayar ya.

 

Asiatique The Riverfront

 

HARI 4

- Ke Rattanakosin Exhibition Hall di Ratchadamnoen Klang Road. Lebih nyaman dan mudah naik taksi. Tapi kalau mau naik bus, banyak bus umum yang melewati depan Ratchadamnoen Klang Road, bus nomor 2, 3, 9, 15, 31, 33, 42, 47, 59, 60, 64, 70, 79, 82, 86, 157, 201, 503, dan 509. Exhibition Hall ini buka pkl. 11.00-20.00 (Selasa-Jumat), 10.00-20.00 (Sabtu, Minggu dan hari besar). Tiket masuk THB 100 dan gratis untuk anak-anak di bawah 120 cm. Setelah capek berkeliling museum 4 lantai ini, kita bisa mampir ke kafe yang terdapat di lantai 4. Pemandangan dari kafe ini keren, karena bisa melihat Metal Castle, Loha Prasat dan Golden Mount.

 

Rattanakosin Exhibition Hall 

- Ke Jim Thompson House & Museum. Ini adalah rumah peninggalan Jim Thompson, pria kelahiran Amerika yang disebut sebagai King of Thai Silk. Cukup merogoh THB 150 kita udah bisa menikmati tour service dalam 4 bahasa (Inggris, Prancis, Jepang dan Thailand). Buka setiap hari pkl. 09.00-18.00. Pengunjung dilarang masuk membawa kamera. Ada toko suvenir berisi produk-produk dari pabrik sutra Jim Thompson. Sayang, harganya mahal. Sepasang sepatu aja bisa THB 6.000.

 

Jim Thompson House & Museum

 

Info:  

- Walaupun nggak di pinggir jalan utama, tepatnya di Soi Kasemsan (2) Song (seberang National Stadium di Rama I Road), museum ini mudah ditemukan. Naik BTS ke National Stadium dan keluar di pintu keluar 1.

- Anda bisa mencicipi makanan di Jim Thompson Restaurant (early dinner) dengan merogoh kantong sebesar THB 1.000 berdua.

 

Kafe di Jim Thompson

 

- Kembali ke hotel dengan taksi.

 

HARI 5

Ke Dream World dengan mobil sewa mengingat jarak masuk lokasi yang lumayan jauh. Kalau mau naik bus, dari terminal bus Bangkok Utara bisa naik bus AC nomor 523, atau bus nomor 538 jika naik dari Victory Monument. Tiket masuk THB 1.000 (ada beragam paket ditawarkan). Anak-anak dengan tinggi  kurang dari 90 cm gratis. Jam buka: pkl. 10.00-17.00 (hari biasa), 10.00-19.00 (akhir pekan dan libur nasional). Karena banyak wahana, jadi butuh seharian di sini. Wahana yang cocok untuk anak-anak: Speedy Mouse, Water Fun, Play Port. Cocok untuk lansia: Antique Car. Yang menantang adrenalin: Vikings, Hurricane, Sky Coaster, Tornado. Untuk keliling ada cable car, kereta maupun monorail.

 

Tornado di Dream World

 

HARI 6

- Check out dari hotel, dengan mobil sewa menuju GranMonte Asoke Valley. Perjalanan 3 jam. Barang-barang ditaruh di mobil. Wajib mampir ke Montino, toko yang menjual berbagai produk berbahan dasar anggur. Puas belanja, kita bisa melihat-lihat Granmonte Vineyard and Wines. Kita juga bisa mencicipi wine hasil produksi GranMonte Asoke Valley yang berhasil memenangkan sedikitnya 20 penghargaan internasional dan sudah diakui kualitasnya di seluruh dunia. Buka setiap hari pkl. 11.00-21.00. Paket turnya THB 300.

 

Granmonte Vineyard

 

- Menuju Palio Khao Yai Village Mall yang berjarak hanya 45 menit dari GranMonte. Gedung-gedung bergaya Italia dengan taman indah di setiap sudutnya jadi daya tarik mal di Thanarat Road, Khao Yai National Park ini. Jangan lupa siapin kamera ya, karena banyak banget spot yang keren untuk berfoto ria! Palio Khao Yai Village Mall buka pkl. 10.00-22.00.

 

Palio Khao Yai Village Mall 

 

- Perhitungkan waktu berbelanja dan muter-muter di Palio Khao Yai Village karena kita harus langsung menuju bandara untuk kembali ke Jakarta dengan penerbangan malam sekitar pukul 21.00. 

Teks: Fika Ayu Savitri Foto: bangkokforvisitors.com, cowardlion, dreamworld.co.th, granmonte.com, hotels.com, Fika Ayu Savitri, tour-asia.net
Comment