BJBR, ALTERNATIF LIBURAN KELUARGA DI PROBOLINGGO 2018-09-28 00:00

 

Sering kali kita melupakan keluarga hanya karena terlalu disibukkan dengan rutinitas harian. Praktis hanya Sabtu atau Minggu saja waktu yang tersisa untuk kumpul atau liburan keluarga dan ini terasa amat singkat. Tentunya waktu yang singkat itu harus dimanfaatkan betul, jangan sampai salah pilih tempat atau destinasi. Tapi kendalanya kadang Anda merasa mencari tempat liburan keluarga yang pas tidak mudah. Padahal ada banyak pilihan kalau Anda mau sedikit mencari tahu. Seperti di Probolinggo misalnya, di sana terdapat tempat wisata keluarga yang lengkap, yakni BeeJay Bakau Resort atau biasa disingkat BJBR.

 


 

Awalnya BJBR merupakan tempat kumuh yang penuh dengan tumpukan sampah. Hingga suatu ketika, muncullah 3 orang pemuda yang berhasil menyulapnya menjadi tempat wisata yang sangat fantastis dan digemari. Seperti namanya, tempat ini merupakan kawasan hutan bakau dengan luas sekitar 5 hektar yang dibangun pada tahun 2013.

 


Bangunan resort berwarna putih

 

Desain keseluruhannya unik, salah satunya adanya jalan buatan berbahan kayu kelapa sehingga pengunjung bisa berjalan mengelilingi hutan bakau dengan nyaman. Pemandangan kian dipercantik pula dengan adanya beberapa bangunan berupa resor berwarna putih yang nampak di antara hijaunya tumbuhan bakau. Sementara bangku-bangku kecil berbaris rapi di tepi tikungan jalan yang tersedia bagi pengunjung jika ingin meluangkan waktu untuk beristirahat.

 


Bentang jalan kayu untuk memudahkan eksplor hutan bakau

 

BJBR memiliki spot yang beragam dan memiliki keunikan tersendiri. Selain hutan bakau sebagai tujuan utama, masih ada spot lain di antaranya tulisan warna-warni BJBR yang berukuran besar, bola dunia, kolam penyu, gembok cinta, taman payung, patung kuda, wahana BJBR dengan water boom ataupun flying fox-nya dan masih banyak lagi.

 

Kolam penyu

 

Taman payung

 

Bola dunia

 

Namun ada satu lagi spot yang cantik dan rasanya sangat wajib dipilih sebagai latar untuk berfoto-foto, yakni musholla. Ya benar, musholla yang tentunya dipakai sebagai tempat ibadah. Tapi karena bentuknya yang unik dan posisinya membuat musholla ini selalu mencuri perhatian pengunjung saat menjelang senja. Sorot matahari yang terbenam mengenai atap musholla tersebut dan membuatnya nampak bersinar seolah seperti ada cahaya lampu yang menerangi.

 

Musholla yang tampak cantik ditimpa sinar mentari senja



Di tempat ini juga terdapat sebuah mini resto yang berkonsep outdoor dengan nama Kafe Tenda. Selain menyediakan menu makanan dan minuman yang beragam, pada hari-hari tertentu Kafe Tenda akan memberikan suguhan kepada pengunjung berupa live akustik.

 

BJBR berlokasi di Jalan Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Pengunjung yang berasal dari Jakarta bisa memilih penerbangan ke Bandara Juanda Sidoarjo Surabaya. Perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan menuju BJBR dengan jarak sekitar 95 km atau butuh setidaknya 2,5 jam. Adapun biaya yang wajib dikeluarkan meliputi tiket masuk gerbang pelabuhan Rp3.000/orang, tiket masuk BJBR Rp10.000/orang dan tiket parkir Rp2.000 untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Sementara jam operasional BJBR dimulai dari pukul 08.00 hingga pukul 22.00.

 

Teks: Arief Nurdiyansah Foto: Arief Nurdiyansah, Clara Soca Atisomya
Comment
maya

Silakan Pak Yudi

2019-08-18
yudi

Mohon ijin mengutip artikel dan foto-foto untuk publikasi reuni komunitas (www.forsino.web.id)

2019-08-11
maya

Silakan Pak Yudi

2019-08-18