GUNUNGKIDUL PUNYA NEGERI DI ATAS AWAN LHO, NAMANYA GEOFOREST WATU PAYUNG TURUNAN 2018-07-01 00:00

di atas bukit

 

Yogyakarta, provinsi dengan segudang tempat wisata ini seolah tak pernah sepi dari kunjungan wisatawan dalam maupun luar negeri. Masing-masing kabupaten yang tergabung dalam Daerah Istimewa Yogyakarta juga memiliki keunggulan tersendiri dalam menggaet wisatawan dalam jumlah yang banyak.

Sebutlah Kabupaten Gunungkidul, kabupaten yang identik dengan wisata pantai ini baru saja mengembangan destinasi baru dan berbeda dari biasanya, bahkan destinasi tersebut mendadak viral lantaran banyak beredar foto-foto cantiknya melalui media sosial. Destinasi baru ini adalah Geoforest Watu Payung Turunan. Lokasinya berada di Desa Girisuko, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

 

tepi jalan raya, tempat mobil parkir

 

Meskipun di Gunungkidul masih terbilang baru namun tempat ini nyatanya mampu menghipnotis banyak pengunjung, karena panorama yang ditawarkan memang begitu indah. Selain itu geoforest tersebut juga berada dalam kawasan perbukitan karst, sehingga pengunjung harus trekking di bebatuan karst meskipun tergolong mudah untuk dilalui dan hanya membutuhkan waktu kurang dari 5 menit.

 

pintu masuk saat mulai  trekking

 

Daya tarik geoforest ini adalah sajian panorama alam perbukitan yang begitu luas. Dari atas ketinggian para pengunjung akan disuguhi pemandangan layaknya berdiri di atas awan, lengkap dengan hiasan bukit-bukit lain yang ada di sekitarnya. Udaranya pun terbilang sejuk, dengan hembusan angin sepoi nyaris membuat suasana tidak terasa panas meskipun saat siang hari.

 

di dalam lokasi

 

Selain itu pengunjung juga bisa menikmati panorama sunrise dan sunset sekaligus. Itulah sebabnya pihak pengelola memberlakukan jam operasional mulai pukul 04.45 hingga 18.00 supaya pengunjung bisa menikmati dan mengabadikan 2 momen tersebut dalam sebuah foto ataupun video.

Fasilitas yang terdapat di lokasi geoforest meliputi toilet umum, mushola, pusat informasi, warung tradisional dan ada pula gazebo-gazebo yang disediakan bagi pengunjung yang ingin beristirahat ataupun bersantai.

Pengunjung yang tertarik mengunjungi Geoforest Watu Payung Turunan ini untuk sementara tidak dipungut biaya, hanya saja biaya parkir tetap diwajibkan yakni sebesar Rp2.000/motor. Sedangkan bagi pengunjung yang mengendarai kendaraan roda empat mau tidak mau harus memarkirkan kendaraannya di tepi jalan raya dan harus berjalan kaki menuju lokasi kurang lebih 10 menit perjalanan. Oleh sebab itu, kendaran roda dua rasanya lebih tepat dijadikan sebagai pilihan untuk mengunjungi geopark ini.

Aksesnya sangat mudah, dengan kondisi jalan yang sudah baik pula tentunya perjalanan akan terasa lebih nyaman. Lokasi ini bisa ditempuh dari Kota Yogyakarta dengan jarak sekitar 30 km atau membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Tempat wisata ini cocok juga untuk anak-anak, tetapi harus dalam pengawasan orang tua.

Arief Nurdiyansah, Clara Soca Atisomya
Comment