Indahnya sunset di Pantai Duta
Probolinggo merupakan sebuah kabupaten di Jawa Timur yang sekaligus menjadi salah satu akses pendakian Gunung Bromo. Namun tidak hanya Gunung Bromo yang sudah sangat familiar bagi para travellers, Probolinggo juga memiliki destinasi wisata bahari yang tak kalah cantiknya, yakni Pantai Duta.
Nama Pantai Duta ini diambil dari sebuah desa yakni Desa Randutatah. Lebih tepatnya, nama Pantai Duta diambil dari akronim nama desa tersebut.
Pada awalnya pantai ini dipromosikan sebagai pusat mangrove oleh pemerintah daerah, namun seiring berjalannya waktu Pantai Duta menjadi sangat terkenal hingga tak pernah sepi pengunjung. Adapun keistimewaan dari pantai ini adalah pemandangan sunset yang begitu indah. Menikmati ketenangan dengan bermain ayunan pada saat matahari terbenam merupakan momen yang sangat mengesankan dan layak untuk diabadikan.
Baca juga: “Kalau ke Lampung, Jangan Lupa ke Pantai Gigi Hiu”
Selain fenomena sunset, terdapat pula ubur-ubur yang sering kita jumpai pada saat musim transisi setiap tahunnya. Namun meskipun demikian masih banyak juga yang memberanikan diri untuk berenang, terutama dari kalangan anak-anak. Mereka ingin merasakan sensasi berenang bersama ubur-ubur meskipun hewan laut tersebut bisa menyengat dan membuat kulit gatal bahkan seperti terbakar.
Secara umum pantai ini sangat aman sebagai tempat berenang, bahkan jika beruntung ikan hiu paus sesekali akan menampakkan diri bermain di pantai tersebut.
Dalam hal fasilitas, tempat ini sudah menyediakan kamar mandi atau toilet bagi pengunjung sebagai tempat berbilas sehabis berenang. Warung-warung kecil pun juga telah tersedia.
Untuk sementara ini akses menuju Pantai Duta bisa dikatakan masih kurang bagus dan sedang dalam tahap perbaikan. Masih terlihat jalan utama berupa tanah yang bergelombang ataupun jalan beraspal yang kondisinya telah rusak.
Lokasi Pantai Duta sangat mudah untuk ditemukan, dari kota Probolinggo hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam saja. Yang ingin berkunjung ke sana disarankan untuk membawa kendaraan pribadi karena belum tersedianya angkutan umum yang langsung menuju lokasi. Lebih direkomendasikan naik motor nonmatic. Untuk mobil kurang direkomendasikan mengingat kondisi jalan masuk ke lokasi masih terbilang kurang bagus dan sempit.
Baca juga: “Butuh 3 Langkah Perjuangan Untuk Sampai ke Pantai Bawana di Sumba”
Setelah melewati ikon Pantai Duta, para pengunjung akan memasuki pintu masuk pantai yang dilengkapi tiang lampu dengan panel surya sebagai sumber energinya.
Untuk tiket masuk pihak pengelola sampai dengan saat ini belum memberlakukannya alias gratis. Biaya hanya dikeluarkan untuk parkir saja, yakni untuk motor Rp5.000 dan mobil Rp10.000.
