ADA APA SAJA DI MOROTAI? 2017-06-02 00:00

Pulau Dodola

 

Pulau Morotai? Di mana? Ya, Morotai memang tidak setenar Bali, Lombok, Derawan atau Wakatobi. Letaknya nun jauh di utara, sebagai salah satu pulau terluar di Indonesia, tepatnya di Kepulauan Halmahera, yang masuk dalam Provinsi Maluku Utara. Luasnya hanya 1.800 km2, tapi keragaman dan keunikan biota lautnya menjadi daya tarik tersendiri. Sebagai pulau yang berbatasan dengan Samudera Pasifik dan Filipina, Morotai dulu digunakan sebagai basis pertahanan Jepang selama Perang Dunia II.

 

CARA KE MOROTAI

Dari Jakarta menuju Bandara Sultan Babullah Ternate tengah malam dengan Garuda atau Sriwijaya, penerbangan langsung 3 jam 45 menit, tiba sekitar pukul 07.00. Harga normal tiket pesawat PP sekitar Rp 2,5 juta. Lalu dilanjutkan dengan Wings Air selama 45 menit. Harga normal tiket pesawat PP sekitar Rp 800.000. Sampai langsung di pangkalan AU Leo Wattimena, Morotai sekitar lewat tengah hari. Atau kalau mau yang konekting ya dari Jakarta naik Lion yang konekting dengan Wings Air.

 

ZONA WAKTU

WIT, 2 jam lebih cepat dari WIB.

 

OBJEK-OBJEK WISATANYA:

MUSEUM PERANG DUNIA II

 

Museum ini hanya dibuka jika ada permintaan kunjungan wisatawan. Dan sayangnya, tampak kurang terawat. Sebagian besar isi museum hanya papan berisi foto dari berbagai lembaga asing dan tulisan sejarah Perang Dunia II. Benda-benda pajangannya hanya atribut pakaian tentara, alat makan-minum, koin, peluru, beberapa senjata berat, peralatan sandi, dan alat instalasi listrik. Tak ada pesawat tempur, tank amfibi, kapal perang, jeep, atau alat tempur lainnya.

 

PULAU-PULAU DI SEKITAR MOROTAI

1. Pulau Mitita

Panorama pantainya natural. Keanekaragaman biota lautnya memanjakan mata. Ikan hiu dan pari manta dapat dijumpai pada waktu tertentu.

 

2. Pulau Kolorai

 

Pulau ini sangat dekat dengan Pulau Morotai dan pasti dilewati kalau ke Pulau Dodola. Makanya, wisatawan yang hendak ke Dodola biasanya mampir dan foto-foto di dermaganya. Di sini juga ada Desa Sadar Wisata.

 

3. Pulau Dodola

Pulau Dodola merupakan salah satu alasan mengapa para wisatawan datang ke Morotai. Pulau di Kecamatan Morotai Selatan ini dikelilingi hamparan pantai pasir putih yang halus. Keunikannya terletak pada fenomena laut belah antara Pulau Dodola Kecil dan Pulau Dodola Besar, di mana saat air laut surut, laut seakan terbelah. Saat ini terjadi, Pulau Dodola Kecil dan Pulau Dodola Besar menjadi tersambung. Kita bisa melihat gosong pasir yang menghubungkan kedua pulau tersebut. Di pulau ini juga banyak burung-burung bermain di pantai, yang seolah tidak takut kehadiran manusia.

 

Cottage di Pulau Dodola

 

Tersedia cottage-cottage yang dapat disewa dengan harga Rp 500.000/malam. Airnya yang jernih sangat cocok untuk bersantai, berenang, memancing, menyelam. Tersedia juga fasilitas jet ski dan lain sebagainya. 

 

4. Pulau Kokoya

Pulau Kokoya dikelilingi hamparan pantai pasir putih dan terumbu karang yang cantik dan terbentang luas. Snorkeling menjadi kegiatan utama di sini.

 

5. Pulau Zum Zum atau Pulau McArthur

 

Pulau Zum Zum juga disebut Pulau McArthur karena saat PD II menjadi tempat persembunyian dan peristirahatan Jenderal Douglas McArthur. McArthur juga menyusun strategi perang bersama sekutunya di sini tahun 1943. Di pulau ini ada Patung McArthur dan tulisan Zum Zum sangat besar di pantai, cocok buat foto-foto narsis.

 

6. Pulau Ngelengele

Di pulau ini terdapat sisa-sisa kejayaan budidaya tiram mutiara dan kerapu. Sejak dijarah tahun 2013, sekarang tidak ada apa-apa lagi, hanya ada budidaya bibit tiram mutiara dengan skala tidak terlalu besar. Beruntung ada spot snorkeling cukup bagus disini.

 

7. Pantai Batu Kopi

Keunikannya, batu di pantai ini menebarkan bau kopi. Makanya disebut Pantai Batu Kopi. Terletak di pesisir pantai Pulau Posiposi-Rao. Kira-kira 500 m jalan kaki menyusur sungai yang bermuara ke laut ada sebuah air terjun. Jalan menuju air terjun itu masih alami, lengkap dengan hutannya

 

8. Wayabula

Wayabula berjarak sekitar 1 jam perjalanan laut ke arah barat Daruba, merupakan hutan rawa mangrove.

 

TUGU TRIKORA

Monumen Trikora di Morotai berada di Desa Wawama, Kecamatan Morotai Selatan yang berjarak +/-2 km dari Kota Daruba (ibu kota Kabupaten Morotai). Merupakan monumen untuk mengenang sejarah perjuangan tentara Indonesia dalam peristiwa pembebasan Irian Barat dalam operasi Trikora.

 

GORANGO BEACH

 

Tanjung Gorango atau biasa disebut Gorango Beach jaraknya sekitar 2 jam dari kota. Suasananya sangat sepi, pantainya indah, dengan pasir putir dan ombaknya.

 

PANTAI BATU LOBANG

Berupa batu karang di pantai yang cukup besar dan di dasarnya terdapat lubang besar. Di pantai ini berdiam satu keluarga yang berjualan kelapa dengan bayar suka rela. Kelapanya sangat segar dan manis.

 

AIR KACA

 

Berupa cekungan air, di mana terdapat mata air yang menurut sejarah adalah tempat tentara Sekutu mendapatkan air jernih untuk minum dan mandi.

 

GUA NAKAMURA

Namanya diambil dari seorang tentara Jepang yang bersembunyi selama 15 tahun di gua ini dan akhirnya ditemukan oleh penduduk.

 

SWADAYA MUSEUM

 

Sebuah museum kecil, hasil jerih payah serorang penduduk bernama Muhlis, untuk mengumpulkan dan menyelamatkan sisa-sisa PD II. Bentuknya berupa gubuk kecil yang menempel di sebelah rumah. Di dalamnya terdapat banyak senjata mesin, peluru, helm, dan sisa-sisa peralatan perang lainnya. Berkunjung ke museum ini cukup donasi serelanya.

 

PENGINAPAN

Salah satu hotel terbaik di Morotai adalah D’Aloha Beach Resort. Hotel ini menghadap lautan dan kita bisa menikmati sunset. Selain itu ada beberapa hotel lain seperti Pacific Inn, Hotel Ria, dan Marotai Inn. Bagi Anda yang ingin lebih berhemat bisa memilih beberapa homestay yang dikelola warga setempat.

 

KULINER

Ada rumah makan dekat pusat kota Daruba yang cukup terkenal dan enak yakni Rumah Makan Prima Rasa.

 

Sedangkan kalau ada waktu transit di Ternate, singgahlah di Restoran Pondok Katu di Jl. Branjangan yang tidak terlalu jauh dari bandara. Pondok Katu merupakan tujuan wisata kuliner wajib di Ternate. Menu yang ditawarkan yaitu seafood.

 

INFO TURIS:

-          Bawa uang tunai lebihan karena tidak ada ATM dan harga sewa speedboat maupun mobil cukup mahal.

-          Jangan terlalu rewel soal makan karena agak susah mencari makanan, terutama seafood, yang enak dan harganya pun sangat mahal.

-          Transportasi di kota hanya ada bentor, sejenis motor yang ditambahkan becak di depannya. Harganya sekitar Rp 15.000/orang untuk jarak dekat. Tidak ada transportasi lainnya. Harga sewa mobil sekitar Rp 1.000.000/hari (termasuk BBM dan supir).

-          Hanya ada satu operator ponsel di sini yakni Telkomsel.

-          Umumnya tidak ada tiket masuk untuk masuk tempat wisata.

-          No HP cotagge di Pulau Dodola 081245016453 (Pak Suban).

-          Carilah informasi sebanyak mungkin mengenai tempat-tempat wisata yang akan dikunjungi, karena banyak penduduk yang tidak tahu.

 

KOMENTAR PENULIS:

Penulis di Pulau Zum Zum

 

Masih sangat banyak yang harus dibereskan agar Morotai bisa menjadi tujuan wisata terkenal.  Kelebihannya memang Morotai masih sangat asli dan jarang dikunjungi, jadi cocok buat yang suka objek alam yang masih asri, jauh dari kebisingan, wisata bahari yang belum banyak tersentuh, peninggalan bersejarah, pokoknya yang hobi berpetualang deh. Pulau Morotai juga cocok buat pehobi mancing dan saat ini memang tengah dikembangkan sebagai salah satu destinasi memancing, khususnya di Maluku Utara.

 

Teks & Foto: Chandra Tan
Comment
maya

Tergantung preferensi masing2 sih... Sayang, si penulisnya nggak punya rekomendasi travel atau guide di sana

2018-08-26
Jayu

kalau ke morotai lebih baik pake paket liburan dari tour&travel atau tanpa paket travel, kalau pake paket travel, punya rekomendasi?

2018-08-04
maya

Tergantung preferensi masing2 sih... Sayang, si penulisnya nggak punya rekomendasi travel atau guide di sana

2018-08-26
Mayawati

Morotai sama dg Indonesia Timur lainnya bagusnya antara Oktober sampai April. Kalo soal berapa hari tergantung orangnya sih ya... Kalo mau semua obyek didatengin (blm tentu semua worth juga) mungkin total 5 hari jg nggak cukup. Tp kalo ambil yg wajib2 aja, sekalian juga udh jauh2 ke sana masak cuma 3 hari, mgkn 5 hari paling pas incl pulang pergi

2018-01-16
Ruli

waktu terbaik ke Morotai di bulan apa ya? Dan sebaiknya berapa hari?

2018-01-06
Mayawati

Morotai sama dg Indonesia Timur lainnya bagusnya antara Oktober sampai April. Kalo soal berapa hari tergantung orangnya sih ya... Kalo mau semua obyek didatengin (blm tentu semua worth juga) mungkin total 5 hari jg nggak cukup. Tp kalo ambil yg wajib2 aja, sekalian juga udh jauh2 ke sana masak cuma 3 hari, mgkn 5 hari paling pas incl pulang pergi

2018-01-16

2017-07-27