TAMAN AGRO MARGOMULYO, REKREASI KELUARGA DI LERENG GUNUNG KELUD 2019-01-12 00:00

Patung Lembu Suro

 

Kediri di Jawa Timur memang dikenal sebagai Kota Kretek seturut dengan adanya salah satu pabrik rokok terbesar di Indonesia. Kediri terkenal pula sebagai kota penghasil tahu dengan karakteristik yang lembut dan rasanya tetap sama dari tahun ke tahun. Selain itu Kediri juga tenar dengan sebutan Kota Pecel, di mana pecel khas Kediri selalu menambahkan racikan bumbu tumpang dalam penyajiannya. Dengan keberagamannya tersebut, Kediri yang secara administratif dibagi menjadi kotamadya dan kabupaten ini selalu menjadi tujuan para wisatawan. Selain sekadar untuk menikmati kuliner Kediri yang terkenal lezat, wisatawan juga banyak yang menyempatkan berwisata di beberapa tempat, seperti misalnya Taman Agro Margomulyo.

 

Baca juga: "Pecel Tumpang Kediri, Pingin Nambah Lagi dan Lagi"

 

Taman Agro Margomulyo merupakan tempat rekreasi keluarga yang terletak di lereng Gunung Kelud, tepatnya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Setidaknya dua tahun setelah meletusnya Gunung Kelud pada tahun 2014, mendadak mulai bermunculan beberapa tempat wisata baru di kawasan lereng Gunung Kelud dan Taman Agro Margomulyo adalah salah satunya.

 

 

Taman tersebut terbagi atas dua area. Pertama adalah Taman Lembu Suro dan kedua Taman Dewi Kilisuci di mana keduanya didominasi oleh taman bunga seperti bunga mawar, bunga matahari, bunga ganyong, bunga kenikir, bunga kertas dan bunga dahlia. Meski sama-sama menonjolkan taman dengan berbagai koleksi jenis bunga, di Taman Lembu Suro para pengunjung mayoritas hanya ingin mengambil foto berlatar belakang patung Lembu Suro, yakni sesosok manusia berkepala sapi. Di taman ini juga terdapat sebuah kafe yang biasa dimanfaatkan pengunjung untuk beristirahat makan siang sambil menikmati kesejukan udara lereng Gunung Kelud.

 

 

Sementara di Taman Dewi Kilisuci yang berukuran lebih luas para pengunjung lebih tertarik mengambil foto dengan background taman bunga. Di sini telah disediakan jalan selebar 1 m sebagai akses saat menyusuri taman bunga di Taman Dewi Kilisuci. Sebagai pelengkap telah disediakan pula beberapa gazebo sebagai tempat beristirahat atau sekadar bersantai dan juga warung kecil di bagian paling ujung serta beberapa tempat yang berjualan tanaman bunga.

 

Perlu diketahui juga, sebenarnya di Taman Dewi Kilisuci ini awalnya pernah dibangun patung Dewi Kilisuci. Namun patung yang sudah setengah jadi tiba-tiba diganti dengan bentuk patung lain dengan bentuk mirip seperti kepala kelinci. Menurut penuturan salah satu penjual bunga, digantinya patung Dewi Kilisuci berkaitan dengan legenda yang mengisahkan pengkhianatan Dewi Kilisuci kepada Lembu Suro. Sehingga kedua patung tersebut tidak boleh dibangun berdampingan.

 

Patung di Taman Dewi Kilisuci

 

Untuk datang ke sini pengunjung hanya dikenai tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang dan biaya parkir Rp3.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp5.000 untuk kendaraan roda empat. Sementara dalam hal akses, Taman Agro Margomulyo lebih mudah dijangkau dari Bandara Juanda Sidoarjo Surabaya dengan jarak sekitar 135 km atau membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam berkendara.

Teks: Arief Nurdiyansah Foto: Clara Soca Atisomya
Comment